SELAMAT DATANG DI BLOGG RESMI HALIM SARAGI,semoga Bermamfaat ,Salam Pergerakan !!

Selasa, 15 Mei 2012

PDAM Tirta Silau Piasa Seharusnya Mampu Sumbang PAD Asahan Rp32 Miliar

Kisaran, (Analisa)
Wakil Bupati Asahan Drs H. Taufan Gama Simatupang, M.AP mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Asahan akan meningkat sedikitnya Rp 32 miliar, jika Pemkab bisa berhasil menjalankan program pelayanan air bersih yang bersumber dari mata air Aek Silabat Kecamatan Mandoge.
"Ini merupakan peluang yang selama ini disia-siakan," ungkapnya saat bersilaturahmi dengan Pengurus Serikat Pekerja Perkebunan (SP BUN) di kediaman rumah pribadinya di Jalan Majoni Kisaran, Sabtu (17/4).

Karena itu, ke depan bila dirinya dipercayakan masyarakat Asahan untuk memimpin lima tahun ke depan upaya itu akan diterobos, apalagi mengingat kondisi PDAM Tirta Silau Piasa yang sudah sangat memprihatinkan. Perusahaan daerah itu tidak lagi mampu dengan lancar mendistribusikan air bersih ke rumah-rumah penduduk.
"Masyarakat Asahan khususnya Kota Kisaran, sangat merasakan sulitnya mendapatkan air bersi," papar Taufan yang pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2010 ini maju sebagai Calon Bupati berdampingan dengan H. Surya, B. Sc.
Taufan menilai, Aek Silabat, memiliki potensi sebagai sumber mata air dengan pola distribusi gravitasi. Hingga diyakini mampu melayani kepentingan masyarakat, buka saja di Asahan, namun juga hingga ke daerah tetangga, seperti Kabupaten Batubara dan Kota Tanjung Balai.
"Kondisi PDAM di Asahan yang selama ini rentan akan keminusan, akan mampu surplus serta membawa peningkatan terhadap PAD daerah itu, dengan melakukan penjualan produksi air bersih kepada daerah tetangg,"papar Taufan yang bertekad akan melakukan terobosan itu.
Dikatakan, pipa saluran utam dan distribusi air dari Aek Silabat akan dibentangkan di pinggiran jalan utama Asahan yang didominasi areal perkebunan.
"Jika kami dipercayakan memimpin Asahan 2010-2015 akan melakukan negosiasi dengan pihak perkebunan, agar areal sepanjang pinggiran jalan dapat dibebaskan untuk kepentingan masyarakat secara umum," paparnya.
Dioptimalkan
Bahkan katanya, program yang sempat tertunda akan dioptimalkan lagi termasuk membuka pemukiman baru, yang diutamakan bagi para karyawan perkebunan serta masyarakat pada umumnya, dengan tujuan dapat mejadi pelanggan baru PDAM, hingga air disalurkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. "Karena, mobilitas air dinilai terlalu tinggi. Sementara jumlah pelanggan saat ini masih sedikit sehingga dorongan bebas air tidak akan tertampung dengan baik," paparnya.
Bahkan dengan program yang ditawarkannya itu, akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan juga perkebunan khususnya mampu mengantisipasi tingkat pencurian hasil kebun.
"Jika areal kebun di sepanjang jalan umum diberlakukan sebagai pemukiman, selain dapat menikmati air yang mengalir dari Aek Silabat juga menekan angka kerawanan," paparnya.
Bahkan dengan program yang ditawarkannya itu, Kota Kisaran, khususnya dan secara umum masyarakat Asahan akan bisa lebih maju, jika program tersebut berjalan dengan baik, dalam masa lima tahun kepemimpinannya nanti. (aln)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar