SELAMAT DATANG DI BLOGG RESMI HALIM SARAGI,semoga Bermamfaat ,Salam Pergerakan !!

Kamis, 03 Mei 2012

PROYEK Jembatan Rp. 1,7 M Ke Kajatisu Diduga Rawan Korupsi

Asahan – Proyek Pembangunan Abutmen jembatan rangka baja jati sari UK 60 Type A diruas jalan simpang BOW tinggi raja senilai Rp. 1.794.810.000,- di Dinas PU, yang melibatkan Bupati Asahan Drs. H Taufan Gama Simatupang, rabu (22/02), dilaporkan ke Kejaksaan tinggi Sumatera utara ( Kejatisu).
Laporan lembaga swadaya masyarakat (LSM) GOWA sumut, atas proyek yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) TA 20111 itu, dikerjakan CV Kalimas Jaya, sejak 27 juni 2011 dan selesai 16 Nov 2011.
“Hasil Investigasi dilapangan, ditemukan beberapa item pekerjaan diduga telah terjadi penyimpangan/tindakan pidana korupsi” ungkap Ketua DPP Gowa Satriawan Guntur Zass SH kepada M24.
Menurutnya, pekerjaan tersebut diantaranya tembok penahan tanah pada badan jalan yang patah. Padahal pekerjaan tersebut baru selesai Desember 2011.
Selain itu, pekerjaan tembok penahan tanah, juga tidak menggunakan tiang dan balok beton cor. Seharusnya, kata dia, pada analisa BOW (Burglisjke Openbare Werken) dan standart Nasional Indonesia (SNI) serta instrument-instrument yang berlaku, seharusnya 4 meter dan tingginya 1 meter.
“Ini berfungsi agar tembok tidak mudah patah dan tumbang,”imbuhnya.
Karenanya, GOWA sumut menduga kalau ketua Team PHO Rustam SE, yang juga menjabat sebagai sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, telah membuat hasil PHO secara rekayasa. Hal ini dimungkinkan, mengingat rekannya masih merupakan abang kandung Bupati Asahan. “jadi sangat tidak mungkin berani mengatakan hasil pekerjaan tersebut tidak baik. Atau menolak hasil pekerjaannya itu,” terang satriawan.
Karenanya, pihaknya mendesak pada kejatsu segera memeriksa Bupati Asahan Drs. H Tofan Gama Simatupang MAP, Kadis PU Pemkab.Asahan Taswir ST, Ketua Team PHO/Sekretaris dinas PU pemkab Asahan Rustam SE, Pengawas Lapangan Dinas PU pemkab Asahan dan rekanya CV Kalimas jaya..
Pemeriksaan menyangkut dugaan KKN yang memenangkan rekanan, abang kandung Bupati, dalam proyek abutmen yang menelan anggaran Negara hampir Rp.2 Miliyar.
“Bahkan hasil pekerjaan tersebut Hancur Lebur,” tandasnya. (Eks)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar