SELAMAT DATANG DI BLOGG RESMI HALIM SARAGI,semoga Bermamfaat ,Salam Pergerakan !!

Kamis, 05 April 2012

Menjelang 2 Tahun Absennya Bupati Asahan dalam Persoalan Infrastruktur di kecamatan Air Joman !


JALAN AIR JOMAN AMBURADUL

Kemana Anggaran perawatan Jalan ?
Menjelang dua Tahun Usia KepemimpinanBupati Asahan Drs.H.Taufan gama simatupang belum memperlihatkan adanya perbaikan Infrastruktur DI Sepanjang Jalan Menuju Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan,Persoalan infrastruktur menjadi persoalan mendasar sebagai kebutuhan yang sangat krusial bagi masyarakatsebagai sarana alternatif menuju kota kisaran dan Tanung balai,buruknya infrastruktur tersebut tentunya sangat memberikan dampak yang sangat negatif dengan apa yang di rasakan masyarakat,selain debu jalanan yang mana tentunya sangat mengganggu kesehatan masyarakat di tambah pecahan pecahan krikil terkadang mengakibatkan bocor ban,di tambah jalan jalan yang berlobang terlebih di musim penghujan jalan tersebut layaknya kolam kolam kecil berada sepanjang jalinsum Air Joman dan silau laut, terlebih hari ini jalan air joman sudah banyak di lintasi truk,couldisel dapat menutup satu badan jalan di akibatkan sempitnya jalan Lintas Air Joman tersebut.
Potret  infrastruktur yang  amburadul sangatlah mencederai rasa keadilan di tengah tengah masyarakat,Bupati Asahan terkesan cendrung lebih mementingkan pribadi  di buktikan dengan adanya pembangunan jalan yang tidak begitu penting dan sangat layak tanpa harus sama sekali di lakukannya  yaitu pembangunan  hotmix  di sekitar  jalan menuju Kediaman Rumah Pribadi Bupati Asahan dan Rumah dinas Bupati Asahan serta jalan yang berada di dalam komplek rumah dinas Bupati Asahan itu sendiri , namun dengan ego kekuasaan tentunya Bupati Asahan mempertontonkan rasa ketidak adilan itu di tengah tengah masyarakat,
Pemkab Asahan tentunya setiap tahun telah menganggarkan dana untuk perbaikan Jalan namun kita belum sama sekali dapat menikmati anggaranm yang di pruntukkan guna memperbaiki jalan jalan yang hancur,kita tidak tahu kemana anggaran itu di pergunakan,bila melihat dana perawatan jalan maka sangat tidak mungkin kita melihat dan merasakan jalan jalan yang hancur dan tidak mungkin juga kita melihat adanya Tenaga Independen yakni Masyarakat yang dengan suka rela melakukan perbaikan jalan itu sendiri dengan menggunakan alat sederhana menimbun jalan jalan yang berlobang tersebut,kondisi itu semakin parah bila penimbunan di lakuan dengan tanah maka apabila panas matahari jalan jalan yang di timbun dengan tanah itu akan menjadi debu tentunya sangat berdampak pada kesehatan Masyarakat,yang menjadi pertanyaan di tengah tengah masyarakat
 kemana Anggaran perbaikan jalan ?
dan dimana Bupati Asahan berada dalam kondisi infrastruktur yang buruk tersebut ?? wallahua”lam