Taufan & Muslim Mulai Tebar Pesona
Taufan Gama-Muslim Simbolon
METROSIANTAR.com, KISARAN – Sembilan tokoh di Asahan digadang-gadang bakal maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Asahan 2015. Itu sesuai hasil penjaringan yang dilakukan Asahan Foundation baik melalui diskusi dan tatap muka dengan masyarakat.
Taufan Gama-Muslim SimbolonDari sembilan tokoh itu, ada dua bakal kandidat yang sudah mulai tebar pesona. Taufan sendiri, di beberapa pertemuan dengan warga secara terang-terangan sudah pernah berharap, supaya diberikan dukungan untuk memimpin Kabupaten Asahan untuk dua periode.
Sedangkan Muslim Simbolon, walaupun belum memberikan keterangan resmi akan maju, tapi kini Muslim yang merupakan anggota DPRD Sumut dan terpilih kembali pada Pileg 2014 lalu,  sudah semakin sering berhubungan langsung dengan warga.
Salah satu contoh, Muslim Simbolon menggelar acara halal bi halal di Kelurahan Binjeri Serbangan Kecamatan Air Joman. Selain itu, Muslim kerap melakukan kunjungan kerja di Asahan yang merupakan daerah pemilihannya. Sedangkan tokoh yang lain, terkesan masih malu-malu dan belum menyatakan diri siap maju.
Ketua Asahan Foundation, Anda Putra Rambe SH kepada wartawan koran ini, Sabtu (9/8) menerangkan, selama tiga bulan pihaknya sudah melakukan diskusi-diskusi dan tatap muka dengan elemen masyarakat terkait bursa nama-nama yang bakal maju pada Pilkada mendatang.
Dari hasil diskui itu, ada sembilan nama masing-masing, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP, Muslim Simbolon MA.  H Nurdin Lubis MM, Panusunan Siregar, Mustopha Bakrie, Dra Hj Winarni Supraningsih MM.  Ir Amir Syarifuddin,  dr Bambang dan  H Hamonangan Siregar.
Masih menurut Anda, walau pun ada sembilan nama, tapi dia berkayakinan pada pilkada nanti dimungkinkan hanya ada lima pasangan kandidat dengan predisisi tiga kandidat diusung partai politik (parpol) atau koalisi parpol, sedang dua kandidat dari jalur independen.
“Saya yakin sekitar lima kandidat. Paling tidak itu dari hasil diskusi langsung dengan sejumlah tim sukses bakal kandidat yang sudah dibentuk,” katanya tanpa merinci bakal kandidat mana yang sudah membentuk tim.
Dia menambahkan, rakyat Asahan  kini lebih cerdas dalam memilih pemimpin dan tidak mau lagi dibuai janji manis.
Terpisah, Ketua Sosial Kerukunan Keluarga Kisaran (SKKK) Asahan Mhd  Tatan Thabib mengatakan, munculnya sejumlah nama nampaknya mulai hangat dibicarakan oleh sejumlah kalangan, dan siapa pun  sosok yang bakal maju diharapkan tujuannya adalah untuk membangun dan mensejahterakan kehidupan rakyat.
Menurut Tatan, hingga saat ini sosok Taufan Gama Simatupang  masih dianggap komit membangun Kabupaten Asahan.
“Kita melihat sendiri, pembangunan berjalan lancar secara bertahap sampai ke desa-desa dan sudah dinikmati rakyat,” pungkasnya. Dia berkeyakinan, program yang dijalankan Taufan akan menjadi trend di kalangan masyarakat dan nantinya diperkirakan Taufan masih menjadi pilihan masyarakat.
“Dengan dasar itu, kami juga masih menginginkan Taufan memimpin kembali di Kabupaten Asahan,” sebut Tatan.
Sedangkan Ketua Komite Pemuda Asahan Halim Saragih berpendapat, idealnya pemimpin di Asahan ke depan adalah tokoh pemuda. Dan tokoh muda yang energik yaitu Muslim Simbolon.
“Kepemimpinannya  tidak perlu diragukan lagi. Meski masih muda, jam terbangnya sudah cukup kuat untuk memimpin Kabupaten Asahan. Itu sudah dibuktikan dengan getolnya beliau memperjuangan beberapa pembangunan di Asahan,” ucap Halim.
Dia mengungkapkan, sepak terjang Muslim Simbolon  terlihat dari  pembentukan Pemekaran Provinsi Sumatera Pantai Timur yang dapat menyatukan seluruh kepala daerah di enam kabupaten/kota. Sebagai Ketua pemekaran, ini menjadi bukti awal Muslim Simbolon pantas menjadi orang nomor satu di Asahan.
Muslim Simbolon sendiri ketika ditemui, Sabtu (9/8) tidak memberikan jawaban pasti soal bakal kandidat yang bertarung pada pilkakda mendatang. Dia hanya menyebutkan, walau pun namanya digadang-gadang akan maju, menurutnya itu hanya merupakan suatu kewajaran yang nantinya hanya waktu yang menentukan.
“Kita berharap, jangan karena ada yang mencalonkan bisa membuat hubungan harmonis selama ini menjadi terganggu. Kita hanya menginginkan Asahan maju seiring dengan pembangunan, baik secara nasional dan daerah. Asahan seiring waktu berjalan, harus lebih maju,” pungkasnya.
Menurut Muslim, membangun masyarakat Asahan adalah bunga rampai yang harumnya tercium ke mana-mana, namun harmonisasi dan sosialisasi dengan stek holder jangan menjadi batu sandungan.
“Intinya, kita mencintai Kabupaten Asahan untuk terus maju,” ujarnya. (mar)

sumber :  http://www.metrosiantar.com/taufan-muslim-mulai-tebar-pesona/