Terwujudnya Kabupaen Asahan yang sehat ??
Berikut catatan ku tentang kelemahan Taufan-surya dalam merealisasikan visis misi nya di Bidang kesehatan.
Mungkin dalam pemikiran Bupati Asahan dalam mewujudkan kesehatan di masyarakat adalah salah satunya dengan membangun puskesmas serta rumah sakit yang mewah, hal itu terbukti dari pembangunan Rumah sakit umum H.Abdul Manan simaptupang yang mana hampir setiap tahunnya terus menerima kucuran anggaran namun tidak di iringi dengan perbaikan pelayanan, saya bisa katakana bahwa rumah sakit umu HAMAS adalah rumah sakit yang tidak sehat hal itu dapat anda lihat dari fasilitas kamar mandi yang terkadang tidak ada air sehingga mengakibatkan bau yang tidak sedap ,tentunya kondisi tersebut tidak bagus serta menggangu kesehatan bagi masyarakat yang sedang menginap dan berobat di rumah sakit umum tersebut, bahkan saya mendengar dari masyarakat yang mana pada ketika itu lebih memilih Rumah sakit umum swata Setio husodo di bading Rumah sakit umum HAMAS hanya karena alas an yang sepele bahwa di rumah sakit umum HAMAS banyak nyamuk dan masih banyak cerita cerita rakyat yang sangat panjang sekali dan tidak sempat bila saya tuliskan di Blogg saya ini, nah dari persoalan kecil dan sepele ini dapat berakibat fatall, bias kita simpulkan bahwa kesadaran pimpinan Rumah sakit umum kurang dalam hal menjaga kebersihan maka itulah sebabnya saya katakana kalau itu rumah sakit yang bener bener sakit ??
Persoalan pelayanan ?
Tahukah anda kenapa pelayanan di rumah sakit umum HAMAS sangatlah buruk ?
Disini saya mencoba melakukan analisa berdasarkan fakta yang ada .bila anda lihat bahwa para perawat bidan yang Homor di rumah sakit umum sangatlah banyak, namun ironisnya para perawat dan bidan tersebut hanya memperoleh gaji di bawah bawah bawah UMR? Kalau saya tidak salah dengar gaji mereka hanya berkisar Rp.200.000 – 400.000 ??? dan itupun mereka menerima gaji bila anggaran turun, kondisi itu saya yakini mulai dari pembengkakan pegawai honor dapat memperburuk pelayanan di Rumah sakit umum H.Abdul Manan simatupang ?kenapa ? banyangkan saka mereka kulaih kebidanan dan perawat dengan biaya besar tapi ketika bekerja hanya menerima gaji yang kecil akibatnya itu mereka bekerja tidak sepenuh hati..walaupu itu atas permintaan mereka sendiri menjadi Tenaga suka rela tapi dampaknya itu kepada pelayanan. disini saya sedikit memberikan solusi bagi pimpinan tertinggi di Asahan khususnya pimpinan rumah sakit umum HAMAS antara lain sebagai berikuti :
Kalau persoalan kebersihan itu masalah teknis ngk perlu saya kasi solusi silahkan mikir sendirilah.. tapi kalau masalah pelayanan alangkah baiknya pecat seluruh honor baik perawat dan bidan yang bekerja di Rumah sakit Umum HAMAS ? tujuannya apa ?? setelah itu lakukan rekrutmen ulang sesuai kebutuhan saja, dan berikan mereka gaji minimal sesuai UMR ? saya yakin mereka pasti bekerja sepenuh Hati !! jika nantinya tetap bekerja kurang maksimal maka pecat saja, agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang berkualitas.
Ini rekomendasi penting saya bagai Bupati Asahan agara kedepan jangan ada lagi dokter PNS yang di angkat menjadi kepala rumah sakit umum maupun kepala dinas kesehatan ? tahu mengapa ?? lihat berapa banyak rumah sakit umum swasta ditambah lagi peraktek peraktek milik dokter itu sendiri.. tahukah bapak Bupati dampaknya apa ??? akibat kesibukan dokter itu maka sangat mengganggu masyarakat yang sangat membutuhkan pengobatan yang di lakukan dokter itu sendiri di sebabkan kesibukannya sebagai kepala dinas akibatnya banyak pasien terlantar hanya karena menunggu sang dokter rapat di rumah dinas lain lagi memenuhi panggilan kejaksaan dan lain sebagainya… maka kedepan STOP Dirut RSU dan Kadis kesehatan dari kalangan Dokter umum apalagi spesialis.
Wallahulmuaffieqilaaqwamittharieq
Wasalam
Halim saragi
Di warnet depan tugu
Berikut catatan ku tentang kelemahan Taufan-surya dalam merealisasikan visis misi nya di Bidang kesehatan.
Mungkin dalam pemikiran Bupati Asahan dalam mewujudkan kesehatan di masyarakat adalah salah satunya dengan membangun puskesmas serta rumah sakit yang mewah, hal itu terbukti dari pembangunan Rumah sakit umum H.Abdul Manan simaptupang yang mana hampir setiap tahunnya terus menerima kucuran anggaran namun tidak di iringi dengan perbaikan pelayanan, saya bisa katakana bahwa rumah sakit umu HAMAS adalah rumah sakit yang tidak sehat hal itu dapat anda lihat dari fasilitas kamar mandi yang terkadang tidak ada air sehingga mengakibatkan bau yang tidak sedap ,tentunya kondisi tersebut tidak bagus serta menggangu kesehatan bagi masyarakat yang sedang menginap dan berobat di rumah sakit umum tersebut, bahkan saya mendengar dari masyarakat yang mana pada ketika itu lebih memilih Rumah sakit umum swata Setio husodo di bading Rumah sakit umum HAMAS hanya karena alas an yang sepele bahwa di rumah sakit umum HAMAS banyak nyamuk dan masih banyak cerita cerita rakyat yang sangat panjang sekali dan tidak sempat bila saya tuliskan di Blogg saya ini, nah dari persoalan kecil dan sepele ini dapat berakibat fatall, bias kita simpulkan bahwa kesadaran pimpinan Rumah sakit umum kurang dalam hal menjaga kebersihan maka itulah sebabnya saya katakana kalau itu rumah sakit yang bener bener sakit ??
Persoalan pelayanan ?
Tahukah anda kenapa pelayanan di rumah sakit umum HAMAS sangatlah buruk ?
Disini saya mencoba melakukan analisa berdasarkan fakta yang ada .bila anda lihat bahwa para perawat bidan yang Homor di rumah sakit umum sangatlah banyak, namun ironisnya para perawat dan bidan tersebut hanya memperoleh gaji di bawah bawah bawah UMR? Kalau saya tidak salah dengar gaji mereka hanya berkisar Rp.200.000 – 400.000 ??? dan itupun mereka menerima gaji bila anggaran turun, kondisi itu saya yakini mulai dari pembengkakan pegawai honor dapat memperburuk pelayanan di Rumah sakit umum H.Abdul Manan simatupang ?kenapa ? banyangkan saka mereka kulaih kebidanan dan perawat dengan biaya besar tapi ketika bekerja hanya menerima gaji yang kecil akibatnya itu mereka bekerja tidak sepenuh hati..walaupu itu atas permintaan mereka sendiri menjadi Tenaga suka rela tapi dampaknya itu kepada pelayanan. disini saya sedikit memberikan solusi bagi pimpinan tertinggi di Asahan khususnya pimpinan rumah sakit umum HAMAS antara lain sebagai berikuti :
Kalau persoalan kebersihan itu masalah teknis ngk perlu saya kasi solusi silahkan mikir sendirilah.. tapi kalau masalah pelayanan alangkah baiknya pecat seluruh honor baik perawat dan bidan yang bekerja di Rumah sakit Umum HAMAS ? tujuannya apa ?? setelah itu lakukan rekrutmen ulang sesuai kebutuhan saja, dan berikan mereka gaji minimal sesuai UMR ? saya yakin mereka pasti bekerja sepenuh Hati !! jika nantinya tetap bekerja kurang maksimal maka pecat saja, agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang berkualitas.
Ini rekomendasi penting saya bagai Bupati Asahan agara kedepan jangan ada lagi dokter PNS yang di angkat menjadi kepala rumah sakit umum maupun kepala dinas kesehatan ? tahu mengapa ?? lihat berapa banyak rumah sakit umum swasta ditambah lagi peraktek peraktek milik dokter itu sendiri.. tahukah bapak Bupati dampaknya apa ??? akibat kesibukan dokter itu maka sangat mengganggu masyarakat yang sangat membutuhkan pengobatan yang di lakukan dokter itu sendiri di sebabkan kesibukannya sebagai kepala dinas akibatnya banyak pasien terlantar hanya karena menunggu sang dokter rapat di rumah dinas lain lagi memenuhi panggilan kejaksaan dan lain sebagainya… maka kedepan STOP Dirut RSU dan Kadis kesehatan dari kalangan Dokter umum apalagi spesialis.
Wallahulmuaffieqilaaqwamittharieq
Wasalam
Halim saragi
Di warnet depan tugu
