SELAMAT DATANG DI BLOGG RESMI HALIM SARAGI,semoga Bermamfaat ,Salam Pergerakan !!

Sabtu, 14 Juli 2012

Terungkap, Komite Pindahkan Lokasi Pembangunan

Lanjutan Dugaan Korupsi
Pembangunan GOR
Lokasi awal pembangunan GOR di Jalan Ahmad Yani By Pass
Lokasi awal pembangunan GOR di Jalan Ahmad Yani By PassKISARAN-Syarat penyimpangan dalam pembangunan GOR Asahan, ternyaa bukan hanya sebatar korupsi dana. Bahkan kini terungkap, Komite Pembangunan GOR bentukan Bupati Asahan taufan Gama Simatupang, diam-diam memindahkan lokasi pembangunan.

Data dihimpun METRO, pada tahun 2009 Pemkab Asahan sudah menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan GOR di Jalinsum Ahmad Yani By Pass, tepatnya di lahan HGU PT BSP Kisaran persis di depan Makodim 0208/Asahan.

Acara peletakan batu pertama saat itu, dihadiri perwakilan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, yakni DR RPM Junusul Hairy, MS, AIFO, bersama dengan Bupati Asahan pada masa itu, Alm Drs H Risuddin MSi, dan unsur Muspida plus Kabuapten Asahan.

Namun belakangan, lokasi pembangunan GOR dan Kolam renang, malah dipindahkan ke Jalan Pondok Indah, Kelurahan Sungai Renggas Kecamatan Kisaran Barat, tepatnya di kawasan eks pabrik benang. Sementara lokasi awal, belakangan malah dijadikan sebagai alun-alun oleh Pemkab Asahan, dan hingga kini pembangunannya juga belum tuntas.

Menurut sejumlah warga, Ikhwal dasar pemindahan lokasi tentu saja membingungkan. Sebab, tidak ada pernyataan, ataupun keterangan resmi dari baik dari pihak Pemkab, maupun Komite.

Ketua Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) Halim Saragih, mengaku ada peluang terjadinya tindakan merugikan keuangan negara dalam hal pemindahan lokasi. Paling tidak, anggaran yang dihabiskan untuk acara peletakan batu pertama, serta biaya design bangunan terbuang sia-sia.

“Logika sederhananya begini. Tidak mungkin acara peletakan batu pertama itu sebatas seremonial. Tentunya, panitia telah menyiapkan design untuk bangunan itu  di lokasi awal, yakni di depan Makodim. Nah, ini pasti membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, mulai dari studi kelayakan, dan sebagainya. Artinya, dengan pemindahan lokasi tersebut, tentunya, design akan berubah. Sebab, kondisi lahan di areal baru tidak sama dengan lokasi awal,” jelas Halim.

Sesuai dokumen pemberitaan METRO, Kadisporabudpar Asahan pada masa itu yakni  Drs Jamal AN Siregar mengatakan, GOR tersebut dibangun di Jalan Ahmad Yani By Pass depan Makodim Asahan, dengan anggaran hibah dari kementerian pemuda dan olahraga.

Mengenai spek tekhnis bangunan, Siregar penah mengatakan, bahwa pembangunan Gedung olah raga 3.850 meter persegi berkapasitas penonton 2.500 untuk cabang bulutangkis, futsal, basket, voli dan cabang indoor lainnya. Dan Untuk kolam renang akan dibangun sesuai standar internasional, dengan areal seluas 4.550 meter persegi, dengan kapasitas 1.500 penonton.
Perihal pendanaan proyek yang bersumber dari hibah Kemenpora, juga sempat diamini oleh perwakilan Kemenpora, yang kala itu hadir dalam acara peletakan batu pertama.

DR RPM Junusul Hairy MS AIFO menjelaskan, untuk pembangunan gedung olahraga dan kolam renang di Kabupaten Asahan, kemenpora mengucurkan dana Rp60 milliar secara bertahap. Yakni Rp20 miliar untuk tahun  tahun 2009, dan Rp 40 miliar
untuk tahun 2010. Namun, belum diketahui apakah dana tersebut sudah dicairkan seluruhnya. Pihak DPPKAD Kabupaten Asahan, hingga kini belum berhasil ditemui, untuk mempertanakan masalah ini.(Ing)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar