SELAMAT DATANG DI BLOGG RESMI HALIM SARAGI,semoga Bermamfaat ,Salam Pergerakan !!

Jumat, 10 Agustus 2012

Tangkap Pelaku Korupsi Dana Pembangunan GOR!

Kamis, 2 Agustus, 2012
KISARAN-Polres Asahan didesak, melakukan penangkapan terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam proses pembagunan GOR Asahan yang diduga terjadi penyimpangan.
Ketua lingkar Studi Mahasiswa (LiMA) Husni Mustofa, kepada METRO, Rabu (1/8) menegaskan, penangkapan terhadap oknum yang terlibat dalam dugaan korupsi pembangunan GOR sangat diperlukan. Sebab, jika tidak dilakukan penangkapan, maka dikhawatirkan para oknum yang terlibat bisa melarikan diri dan menghilangkan barang bukti, yang nantinya akan mempersulit pihak kepolisian melakukan proses pemeriksaan.
Sementara, bukti kejanggalan dalam pembangunan GOR semakin terkuak, pasca ditemukannya salinan SK Bupati Asahan Nomor 227-PORBUD/2011 tentang penetapan Komite Pembangunan GOR. Di mana, SK itu membuat lokasi pembangunan GOR yang awalnya direncanakan di eks HGU PT BSP Kisaran tepatnya di depan Makodim Asahan oleh mantan Bupati Asahan Alm Risuddin  atau tepatnya di depan Makodim 0208 Asahan pindah ke lokasi berbeda walau pun sama-sama bekas lahan PT BSP.
Berdasarkan penelusuran Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) dan LiMA, erat kaitannya dengan Pembangunan GOR yang ada di Jalan Pondok Indah Kisaran atau di belakang proyek mega Masjid Agung Kisaran. Hanya saja, pembangunan GOR dan Kolam Renang di depan Makodim sudah sempat diletakkan batu pertama dan dihadiri Deputi Menpora  Bidang Pembadayaan Olah Raga DR RPM Junusul Hairil MS AIFO tahun 2009 lalu.
Ditambahkan Halim,  bahwa Deputi Menpora menyatakan  akan mengucurkan dana tahun 2009 Rp20 miliar dan 2010 Rp40 miliar. Sedangkan luas GOR yang akan dibangun 3.850 meter per segi berkafasitas 2.500 penonton cabang bulu tangkis, futsal, bola basket, bola voly dan cabang olah raga lainnya. Sementara kolam renang dibangun 4.550 meter per segi berkafasitas 1.500 penonton.
Sumber METRO dari beberapa kontraktor di Asahan menyebutkan, bahwa awalnya dana dikucurkan Rp800 juta pada tahun 2009, selanjutnya Rp20 miliar sesaat setelah dilakukan serah terima jabatan Bupati Asahan  dari Drs H Risuddin kepada Drs H Taufan Gama Simatupang. (van)

sumber : Harian Metro Asahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar