SELAMAT DATANG DI BLOGG RESMI HALIM SARAGI,semoga Bermamfaat ,Salam Pergerakan !!

Sabtu, 28 April 2012

DPRD Beri Catatan pada R-APBD Asahan 2011

MedanBisnis – Kisaran. Delapan Fraksi yang ada DPRD Asahan membuat catatan terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) setempat  tahun 2011. Catatan dimaksud diharapkan ke depan dapat menyahuti aspirasi masyarakat Asahan.
Dari catatan yang disampaikan di antaranya Fraksi Nurani Keadilan (F-NK). Fraksi ini mengatakan, pos anggaran sosial keagamaan untuk pembinaan iman dan taqwa merupakan program yang baik untuk menjamin ketaatan beragama bagi  masyarakat. Namun, F-NK mengharapkan kegiatan tersebut  dapat dilaksanakan dan dievaluasi secara cermat, karena dari program tersebut ada perbedaan yang mendasar antara pembagunan fisik dan mental. “Program ini perlu kesamaan presepsi untuk memberikan penilaian,” kata juru bicara F-NK, Zainuddin Saragih dalam sidang tersebut, Kamis (9/12) di gedung dewan setempat.

Zainuddin juga mengatakan, pos pendapatan daerah terhadap PBB, harus lebih dimaksimalkan, terutama PBB para pemilik lahan perkebunan swasta perorangan, begitu juga dengan pos kesehatan yakni jaminan kesehatan masyarakat daerah (Jamkesda). Fraksi ini mengingatkan idealnya dana Jamkesda tidak perlu ada, karena sudah di-cover oleh asuransi Jamkesmas Kementerian Kesehatan.
Selain F-NK, Fraksi Demokrat juga membuat catatan yang disampaikan Budianto Lubis.

Disebutkannya, R-APBD Asahan 2011 masih banyak permasalahan, terutama dalam pengambilan  sampel  sebagai  perbandingan dan penguji terhadap proyeksi APBD Asahan TA 2011 yang sebahagian masih menggunakan data 2008 dan 2009. Sedangkan untuk hal tertentu dipergunakan data tahun 2010 sebagai pembanding dalam menyusun R-APBD Asahan TA 2011.

Budi juga menjelaskan, peningkatan pengeluaran pembiayaan perlu dikaji ulang karena selisihnya sangat besar dan akan lebih tepat jika dilakukan penghematan pada berbagai mata anggaran atau pun pos pengeluaran pembiayaan dengan tingkat kejelian, kecermatan, ketelitian dan/atau kehati-hatian yang tinggi serta dapat dipertanggungjawabkan secara yuridis. “Kalau ingin mewujudkan visi dan misi, Bupati harus banyak memperhatikan pendidikan, kesehatan dan infrastrukur, karena di ketiga sektor tersebut banyak persoalan,” kata Budi.

Pada kesempatan yang sama, F-PBR juga membuat catatan yang disampaikan Ismail. Disebutkannya, Pemkab Asahan harus lebih selektif menyalurkan bantuan perternakan dan pertanian. Catatan yang lain juga disampaikan F-PAN disampikan Abdul Kholik Harahap, F-PDIP, Fraksi Golkar dan F-Bersatu. (indra sikoembang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar