SELAMAT DATANG DI BLOGG RESMI HALIM SARAGI,semoga Bermamfaat ,Salam Pergerakan !!

Kamis, 26 April 2012

Pembangunan Belum Menyentuh Rakyat

Rabu, 04 Januari 2012 KISARAN-Selama setahun pemerintahan Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang dan Wakil Bupati H Surya BSc, pembangunan di Asahan dinilai belum menyentuh seluruh masyarakat kecil. Kesejahteraan masyarakat masih jauh dari yang diharapkan.
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Lingkaran Mahasiswa Asahan dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam aksi unjuk rasa akhir tahun, Sabtu (31/12) tengah malam di Makam Pahlawan dan rumah dinas Bupati Asahan melalui oratornya Husni Mustofa, Rudiansyah Ritonga dan Muhamad Safrizal mengatakan, berbagai program yang dilaksanakan oleh Pemkab Asahan belum maksimal.
“Para pahlawan yang telah mendahuli kami, ini adalah generasimu yang bertekad melanjutkan perjuanganmu memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Hari ini, menjelang pergantian tahun dari tahun 2011 ke tahun 2012, di Asahan masih terlihat kesenjangan, rintihan rakyat kecil yang belum menikmati pembanguan masih banyak. Pemerintah justru hanya kebanyakan janji manis tanpa realisasi yang jelas,” teriak Husni Mustofa dari HMI.
Bukan hanya kinerjaa Pemkab, pengunjuk rasa juga menyoroti kinerja DPRD Asahan yang yang memiliki peran kontrol sosial justru lebih cenderung berfungsi sebagai tukang stempel pemerintah untuk mengesahkan kebijakan-kebijakan yang dinilai belum berpihak penuh untuk rakyat.
“Sudah lebih dua tahun menjabat, belum terlihat melaksanakan fungsinya secara maksimal. Sebagai wakil rakyat masih lebih sering bertepuk tangan saat pertemuan dengan eksekutif dalam berbagai pembahasan, tetapi sepi dari kritikan, masukan yang berorientasi kerakyatan,” kata Rudiansyah.
Bersamaan, massa PMII melakukan unjuk rasa di rumah dinas Bupati Asahan. Orator Halim Saragi mengatakan,  persoalan-persoalan di era kepemimpinan Taufan-Surya dinilai masih banyak kegagalan yang signifikan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah.
Diantaranya, gagal mengelola anggaran usaha kecil menengah (UKM) sebesar Rp10 miliar sehingga tidak terealisasi seutuhnya. Gizi buruk masih terjadi di Asahan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provsu bulan Agusutus 2011 lalu ditemukan 209 balita terkena dampak gizi buruk di Asahan. Bahkan di akhir Desember 2011 masih ditemukan di tengah-tengah masyarakat balita yang kurang gizi yakni warga Kelurahan Teladan Kecamatan Kisaran Timur.
Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang yang langsung menerima pengunjuk rasa dari PMII berjanji akan menindaklanjuti tuntutan pengunjuk rasa. Bupati juga meminta data lengkap dari mahasiswa sekaitan dengan berbagai kecaman yang menurut bupati tidak memiliki data dan dasar yang kuat.
Terkait dengan pernyataan mahasiswa yang berunjuk rasa di makam pahlawan, Kabag Humas Pemkab Asahan Rahman Halim yang dikonfirmasi Senin (2/1) mengatakan, apa yang dikatakan mahasiswa tidak berdasar, sebab program telah dilakukan Pemkab telah berjalan walau ada sebagian kecil yang belum maksimal.
“Tapi bukanlah kegagalan, karena Bupati/Wakil Bupati Asahan baru menjabat satu tahun lebih,” kata Rahman.
Dijelaskannya, Pemkab Asahan selama tahun 2011 telah maksimal dan sudah banyak perubahan yang orientasinya untuk kesejahteraan rakyat.
Wakil Ketua DPRD Asahan Armen Margolang yang diminta tanggapannya membantah kalau DPRD tidak menjalankan fungsinya. Menurutnya, DPRD Asahan sudah melakukan fungsinya secara maksimal. (van)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar