ASAHAN-SUMUT24
Senin(7/5)polres
asahan berkerjasama dengan batalyon 126KC,marinir dan kodim melakukan
penggerebekan terhadap gudang CPO yang berada di jalinsum,tapi saat
penggerebekan hanya satu gudang yang berhasil digrebek yakni di desa pulau
maria kecamatan teluk dalam kabupaten asahan dan disita 45 drum masing-masing
berisi 2150liter CPO.
sedikitnya 7 Gudang CPO yang berada di
jalinsum dalam wilayah hukum polres asahan dan saat dilakukan razia hanya satu
yang berhasil di grebek,karena gudang yang lain berhasil tutup dan kuat dugaan
operasi ini bocor duluan.anehnya sampai saat ini belum ada bos(pemilik) gudang
CPO yang ditahan oleh polres asahan,kenapa????tanyalah pada rumput yang
bergoyang...
Operasi tersebut langsung di
pimpin oleh kapolres asahan AKBP Yustan Alpiani,Danyon 126 KC Letkol Inf Victor
Tampubolon,Danyon marinir belawan Mayor(m) Agung setiawan dan perwakilan kodim.
Aneh sungguh razia yang dilakukan
oleh polres asahan ini,apakah selama ini mereka tidak tau keberadaan gudang
tersebut,walhal kegiatan para mafia ini jelas-jelas dilakukan di depan mata
tanpa rasa takut kepada polisi??????
Tak habis-habis masalah yang
ditimbulkan oleh para preman CPO ini,baik yang merugikan oleh para pengusaha
sawit mentah maupun ,pengguna jalan.dalam operasi palm toba 2012 yang dijalankan
oleh polres asahan selama sebulan,kegiatan para preman CPO ini berhenti
total,tetapi sangat disayangkan setelah operasi toba yang dicadangkan oleh
polda sumut berakhir,kegiatan CPO illegal yang memberhentikan para mobil tanki
yang membawa CPO agar mau berhenti dan masuk gudang mereka dan mengambil 1
gelang(60kg) dengan bayaran ala kadarnya,takut para supir inipun harus kencing
alias membuang CPO nya minimum 1 gelang.kalau tidak mobil mereka dilempari dan
tak tanggung-tanggung mlah mereka akan di hajar
sampai babak belur sebagai pelajaran kepada sopir lain agar jangan
melawan saat disuruh berhenti.
Apakah razia
yang dilakukan oleh pores asahan ini terkait peristiwa yang memalukan yang
pernah dilalui oleh kapolres asahan AKBP Yustan Alpiani????
Ceritanya begini” Kejadian pada selasa(1/4)sekitar pukul
13.50wib dijalinsum tepatnya di sebuah gudang di binjai baru kecamatan talawi
kabupaten batubara ini cukup mencengangkan ,saat itu dari arah kisaran menuju
medan melintas mobil tanki yang membawa CPO dan langsung di stop oleh para
premannya yang berjumlah 8 orang yang membawa kayu dan salah satu premannya
konon-kononnya berlagak aparat dengan menyelipkan di pinggang kanannya(sengaja dinampakkan
gagangnya) barang yang menyerupai pistol,dan setelah kru sumut24 memperhatikan
dengan teliti ternyata itu adalah softgun.otomatis akibat penyetopan tersebut
jalan jadi macet karena para preman ini menghadang jalan.
Dan
saat yang bersamaan melintas
iring-iringan mobil dinas kapolres asahan,ikut serta dalam rombongan
Dandim 0208 asahan dan ketua PN kisaran,iringan sempat terhenti karena macet
disebabkan oleh ulah para preman ini yang menghalang jalan untuk menyetop mobil
tangki CPO posisi saat itu mobil dinas
kapolres tepat berada paling depan dan berhadapan dengan para preman CPO
tersebut.pemerhatian kru sumut24 tak ada yang di buat oleh kapolres asahan AKBP
YUSTAN ALPIANI saat para preman ini akan menjarah mobil CPO tersebut,kapolres
duduk santai didalam mobilnya.yang jadi pertanyaan saat itu” apakah kapolres
mengizinkan kegiatan ini atau takut bertindak??????????
Penasaran
kru sumut24 lantas saat itu juga meminta
penjelasan melalui sms yang isinya apakah benar bapak kapolres asahan yang
berada di dalam mobil tersebut?????tetapi sampai saat ini sms kru sumut24 tak
mendapat respon kapolres asahan mengenai kejadian tersebut.apa mau jadi dengan
asahan ini...owalah...walah(MATONDANG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar