SELAMAT DATANG DI BLOGG RESMI HALIM SARAGI,semoga Bermamfaat ,Salam Pergerakan !!

Selasa, 15 Mei 2012

JALAN KE KECAMATAN SILAU LAUT AMBURADUL

ASAHAN-SUMUT24
Pembangunan infrastruktur diwilayah kecamatan silau laut kabupaten asahan saat ini  baru mencapai 15%. belum tersentuh pembangunan yang signifikan.Menurut suyanto,warga desa silau baru, jalan masuk ke kecamatn silau laut,asahan yang panjangnya lebih 10km ini sampai saat ini belum tersentuh pembangunan. Akibatnya jika musim hujan datang, jalan tersebut sangat sulit dilalui masyarakat. Padahal jalan tersebut merupakan jalan protocol yang dapat menghubungkan beberapa desa dan kotamadya tanjung balai.
“Saya sangat mengharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten asahan, mau memperhatikan pembangunan di wilayah Kecamatan silau laut ini,sejak jaman tok adam jalan kampong kami ini begini saja,nampaknya kami ini tidak berada dalam wilayah asahan,karena kecamatan lainnya sudah ada kemudahan,mulai dari infrastruktur jalan yang bagus  dan sebagainya.tapi daerah kami semacam terpinggir”keluhnya
sementara itu tokoh masyarakat Haji Safii sangat mengharapkan perhatian pemkab asahan untuk membangun jalan protokol yang saat ini sudah seperti kubangan kerbau,sehingga menyulitkan produksi yang dihasilkan oleh kecamatan silau laut misalnya hasil kelapa dan kopra begitu juga ikan laut untuk diangkut ke kota menghadapi kendala disebabkan keadaan yang seperti ini.kami juga warga asahan yang ingin keadilan seperti bunyi pancasila ayat 5”keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.kalau begini adil apa pada kami,walhal kami tetap membayar pajak tetapi kampung kami ini sepertinya dianak tirikan oleh pemkab asahan.daerah lain udah maju tetapi kampung kami masih seperti zaman sebelum kemerdekaan”ungkapnya kesal.
Pantauan  sumut24,senin(14/5) jalan utama dikecamatan silau laut sampai dengan saat ini belum mendapat perhatian yang serius dari pemkab asahan,pasalnya jalan satu-satunya yang menghubungkan beberapa desa sampai saat ini  aspal  sudah rusak parah dan tak sedikit jalan desanya yang sama sekali belum tersentuh pembangunan.hal ini membuat aktivitas warga desa setempat tidak berjalan maksimal.beberapa kenderaan milik warga terpaksa harus ekstra hati-hati saat melintas mengingat jalan masih dipenuhi batu dengan ukuran besar.
Hasnah(21)mahasiswa UNA(universitas asahan) Warga desa silo baru  mengaku setiap harinya terpaksa harus berhati-hati melintas dijalan desa menuju jalur utama kecamatan,pasalnya jalan yang masih berupa batu tersebut sangat sulit untuk dilewati apalagi kalau datang hujan,selain licin,banyaknya genangan air membuat jalan tersebut sangat membahayakan.ia mengaku sampai saat ini pemkab asahan belum pernah melakukan pengaspalan jalan.padahal jalan tersebut merupakan jalur ekonomi warga dimana untuk mengirimkan hasil pertanian,petani memanfaatkan jalan tersebut untuk ke kecamatan dan kabupaten( MATONDANG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar