SELAMAT DATANG DI BLOGG RESMI HALIM SARAGI,semoga Bermamfaat ,Salam Pergerakan !!

Jumat, 10 Agustus 2012

Kamis, Polisi Cek Fisik Proyek GOR

Rabu, 8 Agustus, 2012 | 0 Comments

KISARAN-Penanganan laporan dugaan korupsi pembangunan GOR yang dilaporkan Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) Asahan memasuki babak baru. Kamis (9/8) direncanakan  kepolisian akan melakukan cek fisik ke lokasi pembangunaN GOR untuk kepentingan penyidikan.
Informasinya, proses cek fisik yang dilakukan polisi, akan menggandeng Ketua AMAK sebagai Pelapor dalam kasus ini, serta Amir Hakim CS dari Komite Pembangunan GOR, sebagai terlapor dalam kasus ini. Kabarnya, sebelum meninjau lokasi pembangunan Gor di Jalan Pondok Indah, Kisaran Barat, polisi akan melakukan pemaparan kepada pihak pelapor, dan terlapor, mengenai perkembangan penyelidikan kasus tersebut.
Halim Saragih sendiri, saat ditemui Selasa (7/8) malam tadi membenarkan hal tersebut. Kata Halim, dia sudah mendapatkan surat undangan resmi dari pihak Polres Asahan yang ditandatangani Kasatreskrim AKP Fahrijal SIK, yang pada intinya menyatakan akan dilakukan cek fisik terhadap proyek GOR. “Benar, ada undangan kita terima, surat resmi dengan nomor K/1944/VIII/2012, tertanggal 7 Agustus dan ditandatangai kasatreskrim. Undanganya kita terima, dari kurir polres Asahan,” sebut Halim sambil memperlihatkan surat undangan.
Dalam surat itu, pihak kepolisian mengundang Halim Saragih, untuk menemui Bripka Dody Frangki SH, penyidik dalam kasus tersebut dan untuk selanjutnya bersama-sama dengan tim penyidik, turun ke lokasi pembangunan GOR untuk melakukan cek fisik proyek yang diduga telah dijadikan ajang korupsi oleh Komite Pembangunan GOR yang diketuai Amir Hakim.
Halim sendiri, saat dimintai komentarnya menyatakan, sebagai pelapor dalam kasus ini, dirinya menaruh harapan besar, agar langkah yang diambil pihak kepolisian melakukan cek fisik, sebagai awal yang baik dalam penanganan kasus itu.
Dia berharap, polisi benar-benar serius dalam melakukan penanganan, dan membongkar berbagai dugaan kecurangan, yang terjadi dalam proses pembangunan GOR. “Kita berharap, ini menjadi langkah awal yang baik, dalam proses penegakan hukum, khususnya pemberantasan tindak pidana korupsi di Kabupaten Asahan,” sebutnya.
Halim juga berencana, dalam proses cek fisik nantinya, akan terlebih dahulu membawa tim dari pihak ke polisian, ke alun-alun kota Kisaran, tempat di mana proyek GOR awalnya direncanakan dibangun. Hal ini dirasa perlu, untuk memeroleh jawaban dari pihak komite, apa alasan sebenarnya pemindahan lokasi pembangunan itu.
Mengacu pada keterangan Drs Jamal Abdul Nasir Siregar, Kadispora pada masa awal pembangunan GOR yang menyebutkan bahwa GOR tersebut akan dibangun dengan kapasitas ribuan penonton. Halim mengaku penasaran, dengan indepensi petugas kepolisian nantinya. Dia berharap, polisi dan tim lainnya, yang kemungkinan akan dibawa penyidik, agar memberi penilaian secara patut, saat melakukan cek fisik. “Saya mau tahu, apa komentar penyidik nantinya. Apakah memang pantas, jika dana sebesar Rp799 Juta lebih yang telah digelontorkan, hanya mampu membayar penyediaan belasan balok beton, yang kini teronggok di lokasi pembangunan itu,” tegas Halim. (Ing)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar