SELAMAT DATANG DI BLOGG RESMI HALIM SARAGI,semoga Bermamfaat ,Salam Pergerakan !!

Jumat, 10 Agustus 2012

Aneh, Polisi Ngaku Belum Ada Indikasi Korupsi

Jumat, 10 Agustus, 2012 | 0 Comments

Kasus Pembangunan GOR Asahan

KISARAN-Kanit Tipikor Polres Asahan Iptu Dahrun Harahap, mengaku pihaknya tidak menemukan adanya indikasi korupsi pada pembangunan GOR Asahan. Hal itu dikatakan Iptu Dahrun, usai melakukan cek fisik ke lokasi pembangunan GOR di Jalan Abdi Sayta Bhakti Kelurahan Sei Renggas Kecamatan Kisaran Barat, Kamis (9/8).
Pantauan METRO, peninjauan ke lokasi pembangunan GOR pihak kepolisian terlihat didampingi Ketua AMAK Halim Saragi, Ketua Komite Pembangunan GOR Amir, serta Ikhtiadi Amir dan Armansyah Effendi dari Dinas PU Asahan. Kala itu, rombongan diperkirakan hanya 5 menit berada di lokasi pembangunan GOR. Sebab, kala itu petugas hanya membawa data gambar design proyek.
Dan setelah melakukan penghitungan tiang pancang yang ada di lokasi yang keseluruhan berjumlah 132 tiang, petugas dan rombongan langsung beranjak dari lokasi pembangunan. Iptu Dahrun ketika dimintai komentar sebelum beranjak dari lokasi, menyatakan belum ada menemukan indikasi korupsi apa pun dalam proyek itu.
Ditanya mengenai persoalan yang lebih teknis, Dahrun mengatakan, harus dilakukan pembongkaran tiang pancang. Sebelumnya, di hari yang sama Komisi C DPRD Asahan juga memanggil Ketua Komisi Pembangunan GOR Asahan Amir Hakim.
Pertemuan yang dihadiri Kadispora Asahan Zainal A Sinaga dan Kabag Hukum Syahrul Tambunan, digelar di ruang komisi C. Ketua Komisi C DPRD Asahan Andi Apran Sitorus Pane kepada METRO usai pertemuan mengatakan, pertemuan dilakukan, setelah sebelumnya, pihaknya melayangkan surat panggilan meminta penjelasan dari Amir Hakim, mengenai kronologis pembentukan komite dan peran komite dalam pembangunan GOR.
Saat pertemuan, Amir Hakim menyerahkan susunan penguru Komite pembangunan GOR yang dibentuk tahun 2009 lalu. Sesuai salinan yang diserahkan diketahu nama-nama pengurus komter yakni Ketua Amir Hakim, Wakil Ketua HErpian, M Soleh Nasution, Azwar Caniago, Abdul Haque dan angggota A Ghafur Munthe, Suripno Ngadimin, H Suwono dan Yusuf Ngatimin.
Susunan komite, disahkan Kadispora Asahan yang saat itu dijabat Jamal Abdul Nasir. Sedang surat dari Bakrie Sumatera Plantation (BSP) terkait lokasi ditandatangani Direksi PT BSP Bambang Aria Wesena. Sementara MoU antara Komite Pembangunan GOR dengan Menpora disaksian Kadispora Asahan yakni Jamal.
Dilanjutkannya, lokasi untuk pembanguan GOR berasal dari lokasi Asrama Haji dan Balai Latihan Kerja. Ditanya, bagaimana hubungan pembangunan GOR yang sekarang ini dengan Pembangunan GOR yang sempat diletakkan batu pertama oleh Deputi Menpora pada tahu 2009 lalu dan lokasinya berada di depan Makodim 2028 Asahan, Andi menyebutkan, pihaknya masih melakukan penelusuran.(van/ing)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar