SELAMAT DATANG DI BLOGG RESMI HALIM SARAGI,semoga Bermamfaat ,Salam Pergerakan !!

Senin, 22 April 2013

Tak Boleh Ngantor, Pegawai BNNK dan Mahasiswa Sweeping Kantor BNNK Asahan

1360596551870541105KISARAN:  lima pegawai BNNK Asahan dan puluhan aktifis mahasiswa melakukan aksi sweeping di kantor BNNK Asahan yang terletak tak jauh dari lapangan Hoky- Kisaran, Senin (11/2/2013) .Para Pegawai BNNK dan Aktifis Mahasiswa Asahan melakukan Sweeping di Kantor BNNK Asahan Aksi tersebut dipicu atas pengusiran kelima PNS yang diperbantukan di kantor BNNK Asahan masing-masing Drs.Bahrum, Salmah, Elvina Kartika Sari, Aprizal Heri Hasyim Tanjung dan Erna Komalasari oleh anak kandung Kepala BNNK Asahan AKBP Zahara yang diketahui  bernama Dedek Erdina Wirza pada senin lalu.Dalam aksinya itu, pegawai BNNK dan aktifis mahasiswa melakukan konvoi dengan sepeda  motor dan mendatangi kantor BNNK Asahan guna mencari keberadaan keluarga Kepala BNNK Asahan yang diketahui tinggal dan menguasai kantor BNNK Asahan.
” Ini kantor atau rumah, kenapa ada tempat tidur disini” tanya Adit salah seorang aktivis mahasiswa saat itu, dan ketika ditanya kemana berkas-berkas yang berada dilemari kerja para pegawai, antek-antek Zahara tidak dapat mengatakannya.
Aksi semakin memanas saat salah seorang antek-antek Zahara dengan sengaja mematikan aliran listrik, ketika kelima pegawai ingin mencari data mereka di komputer. “Lampu dimatikan…. Lampu dimatikan” ujar Dian Marwa yang melihat salah seorang antek-antek Zahara yang diketahui bernama Reza yang merupakan keponakan kandung dari kepala BNNK Asahan.
“Ini kantor atau rumah pribadi, kenapa yang berada disini keluarga besar AKBP Zahara, apa mereka menganggap kantor ini adalah rumah pribadi,sehingga suami, anak, ponakan, beserta keluarga besarnya bisa tinggal disini dan bertindak semena-mena dikantor milik asset pemkab Asahan ini” teriak Halim Saragih ketua AMAK Asahan.
Dengan membawa berbagai atribut dan selebaran, kelima pegawai BNNK Asahan dan aktifis mahasiswa berkonvoi beriringan menuju kantor Bupati Asahan dan melakukan orasi.
Pantauan Kompasiana, para aktifis yang tergabung dalam solidaritas mahasiswa Asahan peduli BNNK Asahan juga membagikan selebaran yang berisikan mempertanyakan kapasistas Dedek Erdina Wirza di BNNK Asahan yang telah mengusir pegawai yang dipekerjakan di BNNK Asahan. Kemudian mendesak BNNP Sumut dan polres Asahan memerintahkan Sat Narkoba untuk melakukan tes urine, pigman rambut dan darah kepada Kepala BNNK Asahan beserta keluarganya.
” Meminta BNNK Asahan transfaran dalam pengelolaan anggaran, serta mendesak DPRD Asahan segera memanggil semua pihak dalam permasalahan tersebut, Ujar halim saragi. (heri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar