SELAMAT DATANG DI BLOGG RESMI HALIM SARAGI,semoga Bermamfaat ,Salam Pergerakan !!

Minggu, 08 April 2012

Musrenbang Asahan Prioritaskan Empat Sasaran Pembangunan

Kisaran, (Analisa). Pemkab Asahan tetap prioritaskan empat program pembangunan yang akan dilaksanakan untuk tahun anggaran 2013 yaitu, pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pembangunan bidang pertanian, kehutanan, UMKM dan koperasi.
Hal itu ditegaskan Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Asahan tahun 2012 di Aula Kantor Bupati, Senin (26/3).

Untuk infrastruktur, pembangunan yang akan dilaksanakan, melanjutkan pembangunan jalan mantap di setiap kecamatan se-kabupaten. "Tahun 2011 lalu, program jalan mantap hanya 15 persen yang dapat dilaksanakan dari target yang direncanakan, mengingat anggaran infrastruktur cukup minim yaitu, Rp 60 miliar," papar bupati.

Untuk tahun, 2012 ini dengan kerja keras dari semua pihak, akhirnya Pemkab Asahan dapat memperoleh sejumlah dana yang cukup besar baik itu dari APBN maupun APBD Provinsi. "Mudah-mudahan dengan rencana kenaikan harga BBM ini, tidak menghambat laju pembangunan di Kabupaten Asahan," harap Taufan Gama.

Selain itu, melanjutkan pembangunan Masjid Agung, Islamic Center, Hutan Kota, Alun-Alun yang akan menjadi ikon Kota Kisaran serta pembangunan sarana air bersih melalui program IKK, di mana Pemkab Asahan pada tahun ini akan mendapat kucuran dana sebesar Rp 50 miliar untuk perbaikan sarana air bersih. "Mudah-mudahan pada tahun ini dan selanjutnya sarana air bersih tidak menjadi persoalan lagi di Asahan, sebagaimana janji politik kami saat kampanye," tandas Taufan.

Ditambah lagi, rehab pasar-pasar tardisionil. Tahun lalu, Pemkab Asahan mendapat alokasi untuk merehab pembangunan pasar tradisional di Kecamatan Air Joman. "Begitu pembangunan usai, malah menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat karena ketidakmampuan Dinas Tata Kota dalam membagi lapak, bahkan gejolak itu nyaris membatalkan program pembangunan pasar tradisional yang akan dilaksanakan pada tahun 2012 oleh pemerintah pusat," tandasnya dengan berharap agar SKPD mampu mengelola pembangunan dengan baik.

Program bedah rumah juga menjadi sasaran dari pembangunan infrastruktur. "Kita menargetkan 2000 rumah yang tidak layak huni akan mendapat program bedah rumah, dari 16000 lebih rumah yang tidak layak huni di Asahan," sebutnya.

Pendidikan

Sasaran kedua di bidang pendidikan, bupati berharap agar seluruh ruang kelas yang tidak layak, di akhir 2013 nanti semuanya sudah bagus, hingga anak-anak di setiap jenjang pendidikan merasa nyaman mengikuti proses belajar dan mengajar.

Jangan seperti selama ini, pembangunan itu didasarkan dekat atau tidak dekatnnya seorang kepala sekolah dengan Dinas Pendidikan. "Siapa guru yang dekat dengan Dinas Pendidikan, itu yang mendapat dana pembangunan, tapi tidak didasari dengan layak atau tidak layak," papar Taufan sembari mengatakan, ke depan harus benar-benar diinventarisasi mana-mana sekolah yang layak untuk di rehab.

Dia juga berharap kepada dewan pendidikan yang nantinya dipimpin Drs Esmar Siagian harus pro aktif, dalam melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan di Asahan. "Dewan pendidikan harus mengetahui sasaran pembangunan pendidikan nantinya, begitu juga dengan camat dan kelompok masyarakat lainnya," sebut Taufan.

Ketua Tim Bidang Percepatan Pembangunan Pendidikan, sampai saat ini belum mampu menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Medan (Unimed), padahal ada program yang ditawarkan PTN itu, namun tidak ditindaklanjuti hingga dana CSR PT BSP Tbk Kisaran dengan sasaran pembanguan ruang kelas untuk S2 tidak dapat digunakan.

"Saya sangat menyesalkan ini," tegas Taufan. (aln)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar