KISARAN-Komisi C
DPRD Asahan dalam menindaklanjuti kasus dugaan korupsi pembangunan GOR,
akan meminta draf Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan GOR, untuk
dianiliasa.
Anggota Komisi C DPRD Asahan Ir
Khairulah Saleh Pane kepada METRO, mengaku pihaknya akan segera meminta
draf kepada Komite Pembangunan GOR sebagai penanggung jawab teknis
pekerjaan GOR.
Dikatakannya, untuk mengetahui secara
rinci soal proyek dan termasuk pembangunan GOR yang dikerjakan CV
Panglais, RAB diperlukan. Sebab, di dalam RAB akan diketahui volume,
harga satuan dan harga tiap-tiap pekerjaan.
Selain RAB, pihaknya juga memerlukan
dokumen Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP). Sebab, nilai RAP akan
diketahui kisaran hasil nilai proyek yang akan dilaksanakan atau hasil
perhitungan dari kontraktor pelaksana.
Meski RAP lebih kecil dari RAB proyek,
tapi kedua dokumen itu sangat membantu untuk mengetahui sejauh mana
proyek itu dilaksanakan.
Menurutnya, RAP dan RAB proyek pembangunan GOR diyakini berada di Dinas PU, karena dinas itu yang menenderkan proyek.
Menurutnya, RAP dan RAB proyek pembangunan GOR diyakini berada di Dinas PU, karena dinas itu yang menenderkan proyek.
Hanya saja, bagaimana bentuk tender dari
proyek GOR perlu diteliti, apakah tendernya berdasarkan aturan yang
berlaku atau tendernya tidak dilakukan semestinya.
sementara Ketua Komisi C DPRD Asahan
Handi Apran kepada METRO mengatakan, bahwa tindak lanjut penanganan DPRD
Asahan mengenai pembanguan GOR Asahan akan dilakukan setelah lebaran.
Sebab saat ini, sangat terbatas waktu
untuk menelusuri berbagai hal yang terkait dengan proyek pembangunan
GOR. (van)
sumber : harian metro asahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar