Asahan – Sinindo :
Aktivis Mahasiswa Asahan sudah melayangkan surat izin aksi demo ke
Kantor BNNK Asahan ke pihak Kepolisian Resor Asahan, Jumat (24/3/2013).
Dalam
surat izin yang dilayangkan mahasiswa ke Kapolres Asahan Cq. Kasat
Intelkam Polres Asahan tersebut berencana menggelar aksi hari Kamis
(28/3/2013) dengan diikuti massa sekitar ratusan massa.
Hal
ini diungkapkan koordinator lapangan Dian Hayati Marwa kepada Sinindo,
Jumat (24/3/2013) malam. Menurut aktivis wanita ini dirinya bersama Adit
Satria Tanjung, Halim Saragih beserta aktivis dari beberapa kampus yang
ada di Asahan siap menggeruduk kantor Badan Narkotika Kabupaten Asahan
(BNNK) dan meminta agar AKBP Zahara Pane AS meletakkan jabatannya
sebagai kepala BNNK Asahan dan mempertanggung jawabkan seluruh anggaran
di BNNK Asahan selama di pimpin olehnya.
“Kita
rencanakan sekitar 200 hingga 300 massa, dengan tujuan aksi yakni
kantor BNNK Asahan, Kantor Bupati Asahan, Kantor DPRD Asahan dan tugu
perjuangan Kisaran, dalam aksi tersebut kita meminta agar AKBP Zahara
meletakkan jabatannya serta mempertanggung jawabkan aliran dana bantuan
dari pemerintah ke tubuh BNNK Asahan, selain itu juga kita meminta
kepada Bupati Asahan dan DPRD Asahan agar secepatnya mengeluarkan surat
rekomendasi pencopotan AKBP Zahara ke BNN Provinsi dan BNN Pusat serta
meminta pihak Poldasu menarik AKBP Zahara Pane ke kesatuannya di
Poldasu” ujar Dian.
Lebih
lanjut Dian menyatakan setelah menggelar aksi di BNNK Asahan, aktivis
mahasiswa juga akan menggelar aksi yang sama di kantor BNN Provinsi
sebelum akhir Maret ini.
“Kita
juga akan menggelar aksi di BNN Provinsi dan kita meminta kepada Kepala
BNN Provinsi Kombes Pol Rudi Trenggono tidak menunda-nunda pencopotan
AKBP Zahara” tambahnya
Ketika
di tanya mengapa mahasiswa begitu bersemangat untuk mencopot Zahara
dari jabatannya di Asahan, Dian didampingi Adit menyebutkan mereka sudah
jenuh dengan aksi dan sepak terjang Zahara selama memimpin BNNK Asahan.
“Kita
sudah jenuh dengan gaya kepemimpinan Zahara yang terkesan arogan dan
tidak transparan kepada pegawainya dalam pengelolaan anggaran, sehingga
dengan tidak ketransparanannya dalam pengelolaan anggaran nantinya bisa
menjebak para pegawainya, selain itu juga Zahara sudah menganggap bahwa
BNNK Asahan adalah project keluarganya dimana hampir seluruh staff di
BNNK Asahan adalah keluarga dekatnya, selain itu rombak pegawai juga
sering dilakukannya dengan tujuan diduga untuk menutupi aliran dana yang
diperikan pemerintah kepada BNNK Asahan tersebut” tambah Dian
mengakhiri. (Ibnu)
sumber :http://sinarindonesianews.com/nasional/500-aktivis-mahasiswa-sudah-layangkan-surat-izin-demo-ke-kantor-bnnk-asahan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar