SELAMAT DATANG DI BLOGG RESMI HALIM SARAGI,semoga Bermamfaat ,Salam Pergerakan !!

Minggu, 18 Agustus 2013

DPRD Asahan Diminta Bentuk Pansus Usut Runtuhnya Menara Masjid Agung Kisaran

Moeslimonline.com - Mahasiswa Peduli Buruh (MPB) Asahan, Rabu (15/5/2013) mendatangi Gedung DPRD Asahan menuntut DPRD Asahan untuk membentuk panita khusus (Pansus) atas kasus tragedi runtuhnya menara masjid agung kisaran yang menewaskan dua pekerja bangunan, Senin (13/5/2013) lalu.

Aksi yang mengerahkan puluhan massa itu hanya dilakukan di depan kantor DPRD Asahan. Dalam aksi itu, tidak terlihat Petugas kepolisian yang berjaga dilokasi. Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga menegaskan agar PT Waskita Karya selaku penanggungjawab bangunan untuk bertanggung bertanggung jawab atas kecelakaan kerja yg di alami para pekerja baik yg telah meninggal maupun yang kritis.

Koordinator aksi, Husni Mustofa didampingi Halim Saragi dalam pernyataan sikapnya mendesak DPRD Asahan untuk membentuk panitia khusus (pansus) guna menuntaskan persoalan pelanggaran UU No 23 thn 2012 tentang perlindungan anak serta UU No 13 thn 2013 tentang Ketenagakerjaan yang telah di lakukan oleh pihak PT Waskita Karya selaku penanggungjawab pembangunan masjid agung kisaran.

Selain itu, para pengunjukrasa juga mendesak pihak kepolisian Polres Asahan melakukan penyelidikan terkait insiden kecelakaan kerja yang mengakibatkan tewasnya para pekerja pembangunan mesjid agung kisaran serta meminta polres asahan menindak tegas PT Waskita Karya yang telah melanggar uu perlindungan anak.

Seperti diberitakan, bangunan menara Masjid Agung Kisaran yang terletak di Jalan Sudirman tepatnya didepan Kantor Bupati Asahan, Sumut, runtuh, Senin (13/5/2013) siang. Dua pekerja tewas, 4 lainnya terluka dalam kejadian ini.

Adapun korban tewas masing-masing Ahmad Khairulloh (24) dan Julinono (25), keduanya warga Kampung Pon, Serdang Bedagai, Sumut. Sedangkan korban luka yaitu Suhayadi (45) dan Caplin (18), keduanya warga Pati, Jawa Tengah, serta Gojel (18) dan Lestari alias Tarik (16), keduanya warga Kampung Pon, Sedang Bedagai, Sumut.

Para pekerja ini diketahui jatuh saat bekerja di atas ketinggian sekitar 15 meter. Mereka jatuh bersama reruntuhan bangunan, peranca dan semen cor.

sumber :  http://moeslimonline.com/berita-2765-dprd-asahan-diminta-bentuk-pansus-usut-runtuhnya-menara-masjid-agung-kisaran.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar