SELAMAT DATANG DI BLOGG RESMI HALIM SARAGI,semoga Bermamfaat ,Salam Pergerakan !!

Minggu, 18 Agustus 2013

Wabup Batubara Tertangkap Selingkuhi Janda

Digerebek Berduaan di Kamar Mandi
KOPI, KISARAN - Rumah dinas Wakil Bupati Batubara Gongmatua Siregar tampak sunyi paska kabar perselingkuhannya dengan janda. Kabar perselingkuhan Wakil Bupati Batubara Gongmatua Siregar dengan oknum guru berinisal YL mendapat titik terang. Pasalnya, ketika digerebek sekitar 2 minggu lalu, Gongmatua sedang berduan dengan YL di kamar mandi rumah janda itu di Jalan Angrek, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur.
Penelusuran METRO, Senin (9/7) di Jalan Anggrek kabar penggerebekan Gongmatua dengan janda itu masih menjadi perbicangan hangat di daerah itu. Apalagi ternyata, kediaman janda berinisial YL alias A itu, hanya terpaut 300 meter dari rumah pribadi Gongmatua. Hanya saja, nyaris tidak ada seorangpun warga yang bersedia berbagi cerita mengenai perbuatan amoral orang nomor dua di Pemkab Batubara itu.
“Nggak ada masalah kok di sini, aman-aman saja. Gimana? Soal penggerebekan? He he he, oh, yang itu rupanya,” tukas seorang pria paruh baya sambil tersenyum, saat ditemui awak koran ini, di Jalan Latsitarda. Sambil menyulut api ke rokok kreteknya, pria beruban ini lantas memulai cerita. Katanya, Selasa (3/7) siang itu, sejumlah warga tampak berkerumun di depan rumah janda itu. Penasaran, sumber ini lantas bertanya kepada warga, apa gerangan yang sedang terjadi.
“Pas aku tanya warga, katanya ada ketangkap basah. Eh, pas kami lihat, rupanya Pak Gong. Malu lah,” tukasnya kembali dengan senyuman. Dari cerita-cerita warga yang ikut berkerumun itu pula, sebut sumber ini, dia mengetahui, bahwa terbongkarnya perbuatan amoral sang wabup berawal dari kecurigaan salah seorang kerabat sang janda. Pasalnya, siang itu, Gong pamit numpang buang hajat di rumah itu, dengan alasan air di rumahnya tidak mengalir.
“Jadi dia permisi buang air, sama keluarga ibu itu. Karena polosnya, ketepatan tetangga, dikasilah pulak,” ujarnya. Anehnya, lebih dari 5 menit, Gong tak juga keluar dari dalam rumah. Kontan saja, kerabat wanita itu pun menaruh curiga. Apalagi saat dipanggil, tak ada sahutan. Ironisnya, janda yang diketahui berada di dalam rumah pun, tidak menyahut ketika dipanggil.
Alhasil kecurigaan semakin memuncak, Gong pun dicari ke kamar mandi. Dan diluar dugaan, Gong didapati bersama janda itu berada di dalam bilik kamar mandi. “Yang pasti sempat berang lah keluarganya itu Dek. Wajar, itu manusiawi kalau ada keluarga ibu itu yang naik pitam. Sempat Pak Siregar dicekik, sampe ibu itu teriak panik. Nah, warga yang dengar teriakan langsung ngumpul lah. Sempat rame juga sih. Cuma nggak etis, kalau saya sebutkan, omongan apa saja yang sempat terlontar, dan saya dengar. Yang pasti, keluarga ibu itu baik, kalau tidak, bisa saja Pak Gong dihajar,” katanya.
Sumber lainnya, masih di kawasan Jalan Kamboja menceritakan, sebelum kejadian itu, si janda bersama sejumlah warga lain tengah berada di kediaman Gong Matua. Ketepatan, siang itu, Gong dan keluarganya melangsungkan acara pembubaran panitia pesta pernikahan salah seorang putrinya. “Siang itu, kebanyakan mamak-mamak curiga dengan sikap A, yang sama-sama sedang ada di halaman rumah bapak Siregar (Gong, red).
Karena, asyik bunyi aja Hp nya, sms terus. Ngak lama dia pulang, alasannya mau ngambil gaji pensiun mendiang suaminya. Sempat ditahan-tahan sama kawan-kawan, Cuma dia pulang juga. Nah, setelah itulah terdengar kabar itu,” sebut sumber ini. Masih menurut sumber ini, meski peristiwa memalukan itu terjadi, di sela-sela hajatan tersebut, acara pembubaran panitia pesta di kediaman Gong tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja, A memang tidak lagi terlihat hadir di tempat. Sedangkan Gong, menurut sumber ini, terlihat biasa-biasa saja dengan keluarganya.
Memalukan
Terbongkarnya kasus perselingkuhan itu, sontak menciptakan reaksi beragam. Meski ada yang memilih tidak berkomentar dengan alasan politis, kalangan tokoh masyarakat menilai, perbuatan Gongmatua telah menciderai nilai-nilai ketimuran, dan sangat memalukan. “Kalau benar begitu ceritanya, berarti Gong itu murahan. Nggak bermoral,” kata H Adam, tokoh masyarakat Batubara, saat diwawancarai via ponsel dari Kisaran, kemarin. “Harusnya pejabat itu memberi contoh baik, teladan.Bukan malah maksiat,” tandasnya lagi.
Hal senada juga disampaikan Halim Saragih. Pentolan Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) ini menilai, hal tersebut sudah semakin memperburuk citra pemimpin Kabupaten Batubara di mata masyarakatnya. “Jika memang benar seperti informasi yang kita dapat, ini jelas-jelas memperlihatkan, betapa pemimpin di Batubara sama sekali tak lagi memikirkan masyarakatnya. Sudahlah bupatinya diduga korupsi, ini giliran wakilnya lagi yang ketahuan entot (berzinah) dengan janda. Memalukan,” kata Halim.
Adapun Rizal, salah seorang orang dekat Gong yang ditemui di Batubara mengaku tidak mempercayai kabar itu. “Ahh, itu semua strategi politik. Politik busuk adalah lumrah jika kita menjadi pejabat strategis banyak tantangan. Intinya, angin atau ombak harus dihadapi, soal benar tidaknya informasi itu, hanya Allah SWT yang tahu. Yang pasti, pemberitaan di media, akan jadi bahan introspeksi diri bahwa masih banyak musuh di luar sana,” tegasnya.
Ketua Komisi B DPRD Batubara Sabaruddin,LC, saat dimintai pendapatnya dengan enteng mengatakan, jika hanya dekat dengan janda itu hal yang lumrah. Sebab, kata pria yang juga dikenal sebagai Ustadz ini, di dalam ajaran Islam, seorang pria dibolehkan memiliki istri lebih dari satu. “Biasa itu kalau cuma sekedar dekat dengan janda,” katanya, saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Sedangkan anggota DPRD lainnya, tak seorang pun yang bersedia berbicara mengenai masalah ini. Mereka beralasan, persoalan semacam ini sangat tinggin sekali nilai politisnya. Pengamat Tot Nusantara (PTN) wajar laki-laki suka sama wanita, memalukan seorang wakilbupati ketahuan berduan dalam kamar mandi dengan oknum janda.kemana moral sang wabup itu,nuansa politis kental kali ketus ajisutisyoso.
Gong tak masuk kantor Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, keberadaan Gongmatua Siregar belum diketahui. METRO yang berusaha menyambangi kediaman pribadinya di Jalan Angrek, mendapati rumah gedung megah itu tertutup rapat. Tak ada terlihat tanda-tanda adanya aktivitas di dalam rumah.
Sama halnya, saat METRO menyambangi kediaman dinasnya di komplek perumahan Inalum, Tanjung Gading, Kabupaten Batubara. Rumah tersebut tertutup dan sunyi. Tak ada jawaban dari dalam, saat METRO mengucapkan salam, untuk menemui sang empunya rumah. Pun nomor ponsel Gongmatua, tak satupun dapat dihubungi. Sedangkan di komplek Sekretariat Daerah Batubara, diperoleh informasi, bahwa Gong sudah lama sekali tidak pernah terlihat ngantor. Sumber MetroSC (didi)

sumber :  http://pewarta-indonesia.com/berita/hukum/9878-wabup-batubara-tertangkap-selingkuhi-janda.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar